Selasa, 05 Mei 2009

Penetapan BPIH Menunggu Biaya Penerbangan

Jakarta, 4/5 (Pinmas)--Pemerintah terus mematangkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk musim haji tahun 2009. Namun, berapa besarannya masih menunggu keputusan pihak maskapai, yakni PT Garuda Indonesia dan Saudia Airlines, terkait biaya penerbangan yang merupakan porsi terbesar dari komponen BPIH.

Oleh sebab itu, pemerintah melalui Depag hingga kini masih belum memastikan besaran BPIH 2009. ``Kita masih menunggu dari pihak penerbangan. Sebab, seperti tahun kemarin, biaya penerbangan mencapai 54 persen dari keseluruhan komponen BPIH,``

Saat ditanya apakah besaran BPIH tahun ini akan sama atau ada penurunan dibanding besaran BPIH tahun lalu, Ghofur belum bisa memastikan. Namun, segera setelah ada hasil penghitungan biaya penerbangan, pihaknya akan langsung membahasnya bersama DPR-RI.

``Kami sudah meminta waktu pada pihak dewan untuk melakukan rapat kerja membahas BPIH ini,`` tandas Ghofur.

Sebelumnya, Menteri Agama Dr Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan, bahwa untuk musim haji tahun 2009 atau 1430 H ini diharapkan tidak ada kenaikan BPIH.

``Walaupun untuk tahun 2009 ini, plafon untuk perumahan atau pondokan bagi jamaah haji naik. Dari 2.000 riyal per jamaah tahun lalu, menjadi 3.000 riyal per jamaah untuk tahun ini,`` tegas Menag, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Menag, semestinya biaya penerbangan turun dibanding dengan tahun lalu setelah terjadi penurunan harga BBM di tingkat dunia. ``Jadi wajar apabila biaya penerbangan juga bisa turun. Karena pertimbangan itulah, kami menaikkan biaya plafon untuk pondokan dan nantinya diharapkan tidak ada kenaikan BPIH dibanding tahun lalu,`` ucap Menag.

Pemerintah harus menaikkan plafon ini karena harga pasaran perumahan di Arab Saudi sudah mengalami kenaikan. Langkah tersebut juga dimaksudkan agar bisa bersaing dengan negara-negara lain yang plafonnya bahkan sudah mencapai di atas 3.000 riyal per jamaah.

Pada bagian lain, menyusul permintaan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi soal pemberlakuan paspor khusus haji, menurut Ghofur, pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah Saudi, yang sampai saat ini belum direspons. ``Waktu itu mereka mengatakan sesegera mungkin, Insya Allah Mei. Kita mengharapkan bulan ini sudah ada keputusan,`` ungkap Ghofur.(rep/ts)

1 komentar:

  1. saya yakin anda orang yang sholeh.. amiin.
    tapi saya tidak yankin semua temnen saudara orang-orang sholeh..saya titip pesan buat temen -temen anda..
    tolong jaga citra depag. malu orang-orang pada ngeliatin mental-mental orang depag yang kadang-kadang seperti pengemis yang kelaparan, contoh.. askes dikolektif kemudian bayar sepuluh rebu, kan itu gratis mas!labih baik suruh aja sendiri-sendiri. repot amat. dasar gak tau malu kayaknya.
    baju gading mesti beli semua pegawainya. padahal tidak ada intruksi yuridis untuk itu mana coba ada gak yang pake baju gading? udah mahal jelek lagi..!!!
    almenak kayaknya paling mahal deh sedunia itu. ingat ini proyek kanwil depag lhoh..
    setiap melakukan servis bagi para pegawai diluar kantor harus ada uang rokonya.. kayaknya mending nongkrong dipinggir jalan sambil nengadah tangan jadi pengemis deh sekalian.. ihhhh maluuuu ngeliatnya..
    soryy ana bukan orang depag tapi rasanya saya masih punya rasa malu dibanding temen sodara yang itu..
    trus mana ada setiap bertemu ngucapin salam kalo dikantornya,
    mesjid-nya aja masih bersihan di musholanya kantor orang kafir.. sadarlah... semoga Allah memberi peringatan buat kita semua..

    BalasHapus